Monday, August 29, 2016

Setting Dial PPOE Client di Debian 8.5 Jessie

Assalamualaikum Wr.Wb.

A. Pengertian
 Protokol Point-to-Point over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk encapsulating PPP frame dalam Ethernet frame. Itu muncul pada tahun 1999, saat itu sedang marak menggunakan DSL sebagai solusi untuk paket tunneling melalui koneksi DSL ke jaringan IP ISP,dan dari sana ke seluruh internet. Sebuah buku 2005 jaringan mencatat bahwa "Kebanyakan penyedia DSL menggunakan PPPoE, yang menyediakan otentikasi , enkripsi , dan kompresi ." [1] penggunaan Khas PPPoE melibatkan memanfaatkan fasilitas PPP untuk otentikasi pengguna dengan username dan password, didominasi melalui PAP protokol ataupun melalui CHAP .
Pada peralatan pelanggan lokal , PPPoE dapat diimplementasikan baik dalam gateway perangkat yang menangani kedua DSL modem dan fungsi IP routing atau dalam kasus sederhana modem DSL (tanpa routing dukungan),PPPoE dapat ditangani di balik itu pada router Ethernet-satunya yang terpisah atau bahkan langsung pada komputer pengguna. (Dukungan untuk PPPoE hadir di sebagian besar sistem operasi, mulai dari Windows XP , [3] Linux [4] untuk Mac OS X . [5] ) Baru-baru ini, beberapa GPON berbasis (bukan DSL-based) gateway juga menggunakan PPPoE, meskipun status PPPoE dalam standar GPON adalah marjinal.
PPPoE dikembangkan oleh UUNET , Redback Networks (sekarang Ericsson) dan RouterWare (sekarang Wind River Systems ) [6] dan tersedia sebagai informasi RFC 2516
Dalam dunia DSL, PPPoE itu umumnya dipahami untuk berjalan di atas ATM (DSL) sebagai transportasi yang mendasarinya, meskipun ada pembatasan seperti itu tidak ada di protokol PPPoE itu sendiri. skenario penggunaan lainnya kadang-kadang dibedakan dengan memaku sebagai akhiran transportasi lain yang mendasarinya. Misalnya, PPPoEoE, ketika transportasi adalah Ethernet sendiri, seperti dalam kasus Metro Ethernet jaringan. (Dalam notasi ini, penggunaan asli dari PPPoE akan dicap PPPoEoA, meskipun tidak harus bingung dengan PPPoA , yang merupakan protokol enkapsulasi yang berbeda.)

PPPoE telah dijelaskan dalam beberapa buku sebagai " lapisan 2,5 protokol", [2] [7] dalam arti sederhana mirip dengan MPLS karena dapat digunakan untuk membedakan yang berbeda IP arus berbagi infrastruktur Ethernet, meskipun kurangnya PPPoE switch membuat keputusan routing berdasarkan PPPoE header batas penerapan dalam hal itu.

B. Latar Belakang
Dalam suatu jaringan banyak terdapat cara untuk dapat terkoneksi antar host yang ada,  seperti pemberian IP Static, Dinamic, Tunneling dll. Selain itu didalam tunneling terdapat konfigurasi yaitu PPPOE yang memiliki keamana yang lebih daripada pemberian ip secara static maupun dinamic.

C. Maksud dan Tujuan
- Menghubungkan host dalam jaringan melalui protokol PPPoE
- Membuat jalur aman antar host

D. Jangka Waktu Kegiatan
Maksimal konfigurasi adalah 1 jam jika sudah faham sepenuhnya, bagi pengguna awam bisa lebih dari 1 jam.

E. Alat dan Bahan
- Jaringan Internet
- Server dengan PPPoE server
- Username + password untuk akses PPPoE Client
- PC server dengan OS Debian 8.5

F. Tahapan dan Langkah Kegiatan

1. Sebelum melakukan konfigurasi pastikan kita sudah mendapat akses baik media transmisi, username dan password.

2. Masuk ke super user terlebih dahulu, biar leluasa untuk melakukan apapun.
#su
password
 
3. Kita install aplikasi PPPoE yaitu "pppoeconf"
#apt-get install pppoeconf

5. Kita jalankan pppoeconf untuk mengkonfigurasinya.
#pppoeconf

maka secara otomatis sistem akan melakukan scanning terhadap pppoe yang terhubung . Tunggu hingga menemukan PPPoE nya.

6. Untuk Continue with cinfiguration => lanjutkan dengan konfigurasi 
pillih "yes"

7. Pilih "yes" lagi.

8. Enter Username = masukan username yang diberikan oleh pppoe servernya.

9. Masukan password yang diberikan oleh pppoe server juga.

Kedua hal tersebut haruslah benar.

10. Pilih "yes" supayan DNS akan diberikan langsung kepada client.

11. Pilh "no" supaya aksesnya tidak dikenai limit.

12. Pilih "yes" untuk memulai konfigurasinya saat komputer kita hidup, jadi otomatis gitu.

13. Pilih "yes" untuk memulai konfigurasinya saat itu juga.

14. Konfigurasi selesai. Klik "OK" kemudian disuruh melihat konfigurasi ifconfignya.

15. Jika sudah muncul respown seperti ini maka konfigurasi sudah berhasil.

TInggal kota cek saja apakah sudah mucul di ifconfig.

Ternyata sudah muncul yaitu "ppp1" karena sebelumnya saya sudah membuat pppoe yaitu "ppp0". Jika komputer kita reboot maka dengan otomatis "ppp1" akan berubah menjadi "ppp0" karena "ppp0" saya sebelumnya akan hilang dengan sendirinya.
G. Hasil yang didapatkan
Kita dapat terkoneksi ke Internet melalui protokol PPPoE sehingga membuat jalur yang aman karena PPPoE merupakan tunneling.

H. Kesimpulan
PPPoE merupakan protokol jaringan untuk encapsulation PPP Frame, PPPoE sering digunakan untuk membuat jalur data dengan aman karena bersifah tunneling.

I. Referensi
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Point-to-point_protocol_over_Ethernet&prev=search
https://en.wikipedia.org/wiki/Point-to-point_protocol_over_Ethernet


EmoticonEmoticon