Thursday, July 14, 2016

konfigurasi dhcp server Debian 8.3

Assalamualaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya selaku admin disini akan berbagi mengenai Settings dhcp server di Debian 8.3 atau Debian Jessie.

A. Pengertian
DHCP adalah sebuah protokol yang berbasis client/server yang dipakai untuk menmudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sehingga memudahkan administrator dalam mengelola jaringan karena tidak harus memberi IP Client secara manual.

B. Latar Belakang
Latar belakang dari pembuatan dhcp server adalah ketidak mungkinkan administrator mensetting pc client secara manual, sedangkan jumlah client yang amatlah banyak.

C. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini dapat ditarik kesimpulan latar belakang diatas, jadi tujuannya adalah untuk memudahkan administrator dalam pengalokasian IP address pada jaringannya.

D. Alat dan Bahan
- PC server dengan OS Dengan 8.3
- Repositori, bisa dengan cd/dvd ataupun menggunakan repositori online.

D. Langkah Kerja

1. Kita hidupkan komputer yang berisi os dengannya. Kemudian login. Berhubung Debian saya di server proxmox jadi dapat diremote melalui client. Bebasmau pilih yang mana sesuai keadaan.
2. Setelah masuk ke super user, kita langsung melakukan instalasi paket/daemon dari dhcp server tersebut. Nama paketnya adalah isc-dhcp-server. Dapat menggunakan perintah seperti 
Apt-get install isc-dhcp-server
Jika muncul pertanyaan seperti dibawah, enter saja nanti akan melanjutkan instalasinya.
3. Setelah terinstall , kita akan melakukan konfigurasi dari file dhcpd.conf yang terletak di direktori /etc/dhcp/ . Gunakan perintah
Nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

4. Cari kata  A slightly , kemudian hilangkan tanda pagar pada setiap baris dibawah kata A Slightly tadi. Setelah dihilangkan, kemudian edit filenya seperti gambar atau sesuai kebutuhan.
Keterangan: 
Subnet = subnet dari ip yang akan kita dhcp
Netmask = netmask dari ip yang akan kita dhcp
Range = jarak dari pemberian ip
Option domain server = domain milik kita
Option domain = domain milik kita
Option router = gateway dari ip dhcp nanti
Broadcast = broadcast dari ip dhcp kita
Kemudian kita save dengan ctrl + x --> y --> enter

5. Kita restart daemon dari dhcp nya dengan perintah
Service isc-dhcp-sever restart
Biasanya saat me-restart pertama kali akan gagal, coba ulangi sekali lagi.

Okey konfigurasi dhcp server sudah selesai, tinggal kita cek saja melalui client dengan mensetting IP-nya menjadi DHCP. Bisa kan ?? Pasti bisa.


Tambahan
Ini konfigurasi dhcp client di mikrotik, karena saya menggunakan mikrotik sebagai clientnya.

1. Masuk ke mikrotik dengan login seperti biasa.

2. Pilih menu IP --> DHCP Client

3. Klik menu add, kemudian pada menu interface, pilih interface yang akan digunakan untuk menjadi DHCP client, dan terhubung dengan dhcp server yang telah kita buat tadi yaa.. saya memilih interface vlan Fahmi.
Jangan lupa save yaa...

4. Setelah itu periksa di menu dhcp clientnya apakah sudah mendapat i sesuai subnet dari server, jika sudah , selamat yaaa ;)

Okey kita coba ping yaaa, hasilnya seperti gambar yang paling bawah = berhasil.

F. Referensi
http://fahmidwi42.blogspot.co.id/2016/07/setting-router-cisco-sebagai-dhcp.html?m=1

G. Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan ini adalah 


EmoticonEmoticon