Showing posts with label artikel. Show all posts
Showing posts with label artikel. Show all posts

Monday, August 22, 2016

Training Sertifikasi CCNA (Cisco Certified Network Asosiate) di BLC Telkom Klaten

Assalamualaikum Wr. Wb.
Senin 22 Agustus BLC Telkom Klaten kedatangan pengajar dari Nixtrain Bandung untuk melaksanakan training CCNA selama seminggu di BLC. Perwakilan dari Nixtrain adalah Ardes Setiawan yang sudah mengantongi sertifikat CCNA R/S 200-120 dan CCNA R/S 200-120.

A. Pengertian
Cisco Certified Network Associate (CCNA) Routing dan Switching adalah program sertifikasi yang ideal untuk insinyur jaringan entry-level untuk memaksimalkan pengetahuan jaringan dasar mereka. modul pelatihan kami menanamkan peserta dengan praktis, relevan dan industri-siap pengetahuan domain pada solusi jaringan.

Kursus ini memvalidasi peserta keterampilan berikut di akhir pelatihan:
  • Kemampuan untuk menginstal, mengkonfigurasi, mengoperasikan, dan atasi masalah jaringan ukuran sedang dialihkan dan beralih
  • Mengelola dan mengoptimalkan sistem jaringan, fokus pada infrastruktur jaringan, yang meliputi routing, switching, akses nirkabel, keamanan, dan konektivitas ke kantor cabang menggunakan WAN. 
Nixtrain adalah lembaga training center dan IT solution yang bertempat di Bandung, Jawa Barat dan berfokus pada bidang Networking, misalnya Cisco, Juniper, Mikrotik, etc.

B. Latar Belakang
Di dunia kerja, IPK tinggi ataupun nilai mata pelajaran yang bagus bukanlah standar utama bagi perusahaan untuk menerima karyawan dengan kriteria diatas. Perusahaan memerlukan calon karyawan yang memiliki kemampuan yang bisa di andalkan dan memiliki pribad i yang baik. Kemudian bagaimana perusahaan bisa mengerti bagaimana kemampuan salon karyawannya ? Sertifikat. yaaak... sertifikat bisa mencerminkan kemampuan seseorang terhadap kemampuan dirinya.

C. Tujuan
-Membuktikan kemampuan diri
-Sebagai bukti bahwa kita mampu melakukan apa yang diinginkan dari pembuat sertifikat

Uraian
 CCNA ini adalah sertifikasi Cisco yang berada ditingkat nomer 2 diatas CCENT. Bisa dilihat dari gambar, bagaimana skema dari sertifikasi cisco ini.
Ini penjelasan dari skema diatas:
1. CCENT (Cisco Certified Entry Networking Technician)

CCENT merupakan tingkatan sertifikasi cisco paling bawah. Pada sertifikasi ini kandidat diharapkan memiliki kompetensi untuk memasang, mengoperasikan dan troubleshoting jaringan enterprise berskala kecil. Secara garis besar, kurikulum yang ditawarkan meliputi networking fundamental, teknologi WAN, dasar keamanan jaringan dan konsep wireless, routing dan switching dan konfigurasi jaringan enterprise berskala kecil.

2. CCNA (Cisco Certified Network Associate)

CCNA merupakan sertifikasi cisco tahap lanjutan dari CCENT. Selain memiliki syarat kompetensi pada sertifikasi CCENT. Kandidat yang telah lulus CCNA juga memiliki pengetahuan yang cukup komprehensif mengenai fundamental wireless networking, dasar-dasar keamanan jaringan, TCP/IP, VLSM, CIDR, RIP, EIGRP, OSPF, NAT, ACL, VLAN, dan koneksi WAN.

Macam-macam spesialisasi dari CCNA antara lain: CCDA, CCNA Cloud, CCNA Collaboration, CCNA Data Center, CCNA Industrial, CCNA Routing and Switching, CCNA Security, CCNA Service Provider, CCNA Video, CCNA Voice, dan CCNA Wireless.

3. CCNP (Cisco Certified Network Professional)

CCNP adalah tingkatan untuk professional, sertifikasi ini menyatakan bahwa pemiliknya telah memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menginstalasi, mengkonfigurasi, dan melakukan troubleshooting jaringan LAN/WAN dengan jumlah antara 100 sampai dengan 500 buah perangkat jaringan. Syarat untuk mendapatkan sertifikat CCNP adalah harus memiliki sertifikat CCNA terlebih dahulu.

Macam-macam spesialisasi dari CCNP antara lain: CCDP, CCNP Cloud, CCNP Collaboration, CCNP Data Center, CCNP Routing and Switching, CCNP Security, CCNP Service Provider, CCNP Voice, dan CCNP Wireless.

4. CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert)

CCIE adalah tingkatan Expert, setiap orang yang memiliki sertifikat CCIE ini memiliki kemampuan expert  untuk mengatasi tantangan tertinggi dalam bidang networking. Macam-macam spesialisasi dari CCNP antara lain: CCDE, CCIE Collaboration, CCIE Data Center, CCIE Routing & Switching, CCIE Security, CCIE Service Provider, dan CCIE Wireless.

5. CCAr (Cisco Certified Architect)

CCAr adalah tingkatan paling tinggi dari semua sertifikasi cisco. Sertifikat CCAr ini didesain untuk senior network infrastructur architects. Yang memiliki kemampuan/pengetahuan khusus tentang teknologi dan arsitektur infrastruktur cisco.

Untuk harga yang harus dibayar tidaklah sedikit, tidak seperti les atau bimbel, sertifikasi ini membayat sampai 3 jutaan. 
Dari gambar kita bisa mengikuti ujian CCNA langsung dengan harga $295 atau sekitar 3.900.000,- belum lagi ditambah dengan biaya training dan ongkos jalan +makan :D

Untuk materi yang digunakan dalam CCNA dibagi menjadi beberapa sub bab, untuk yang ditunjuk anak panah keatas adalah kita mengikuti training bertahap yaitu CCENT Kemudian  CCNA, sedangkan yang mengarah kebawah kita mengikuti training 1 kali saja yaitu CCNA.
Ini adalah contoh ebooknya, Sepertia yang dikatakan Trainer kami, Ebook yang berwarna hijau masing-masing berisi 1000 halaman materi dan yang berwarna biru adalah gabungan dari buku warna hijau, jadi 2000 halaman.
Ini adalah contoh sertifikasi CCNA yang didapat oleh trainer kami yaitu mas Ardes Setiawan.

Sertifikat tersebut memiliki batas waktu berlaku yaitu selama 3 tahun, jadi apabila sudah habis masa nya maka perlu test ulang. Level dari sertifikasi juga mengalami upgrade secara bertahap, untuk mendapatkan materi yang upgrade harus melakukan sertifikasi ulang.

Dari uraian diatas terlihat bahwa untuk bersertifikat sangatlah sulit, namun terdapat salah satu orang yang memiliki 8 sertifikat CCIE. ini adalah daftarnya.
Menurut saya dia adalah orang yang gila hahaa :D

Referensi
http://www.transiskom.com/2015/07/mengenal-macam-macam-sertifikasi-cisco.html
https://twitter.com/nixtrain

OSI Reference Model

 Assalamualaikum Wr.Wb
 Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi ilmu dari yang sudah saya dapat dari training CCNA dari Nixtrain yang bertempat di BLC Telkom Klaten.

A. Pengertian
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
  • Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
  • Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
  • Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.
OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

B. Latar Belakang
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

C.  Tujuan
Menghubungkan komputer supaya dapat berkomunikasi walaupun antara komputer satu dengan komputer lain berasal dari vendor yang berbeda.

D. Materi
Dari uraian diatas, OSI adalah hal paling penting atau syarat wajib yang harus ada pada sebuah komputer apabila ingin saling terhubung. Layer OSI memiliki 7 lapisan layer,yaitu:
  1. Application
  2. Presentation
  3. Session
  4. Transport
  5. Network
  6. Data Link
  7. Physical
Untuk orang-orang IT susunan seperti diatas haruslah hafal diluar kepala, jika mengalami kesulitan bisa mensubstitusi menjadi kata yang mudah diingat contohnya adalah Anak Pak Soleh Tidak Nakal Dan Pintar.

Dari lapisan-lapisan tersebut leih jelasnya bisa fahami penjelasan dibawahn ini.

1. Lapisan Application
Lapisan aplikasi adalah lapisan OSI yang paling atas dan paling sering dipandang oleh user , karena berhubungan langsung dengan aplikasi-aplikasi yang dibuka oleh user. Pada lapisan ini mengenal data yang ditampilkan kepada pengguna. contohnya adalah HTTP, FTP, dan lain-lain.







2.  Lapisan Presentation
Dalam lapisan ini masih mengenal data yang mendefinisikan format data yang akan ditampilkan di komputer tujuan dan menyediakan kompresi enkripsi, deskripsi, dan mime. mime ini contohnya adalah flash plugin.








3. Lapisan Session
Lapisan layer ini berhubungan dengan Domain Resolve, atau penerjemah ip dari alamat DNS yang akan langsung mencari alamat ip di seluruh dunia dengan cara membroadcast ip yang ada sampai menemukan domain tujuan.








4. Lapisan Transport
Pada lapisan transport mengenal datagram yaitu pemecahan file kemudian dikembalikan ke bentuk semula dan berisi protocol- protokol atau port-port yang akan digunakan untuk bertukar informasi antar komputer yagn terhubung jaringan. Contoh Port yang sering digunakan adalah port TCP dan UDP.







5. Lapisan Network 
Lapisan network mengenal yang namanya packet. Lapisan ini berisi ip address atau pengalamatan logical. Syarat terjadinya komunikasi minimal mempunyai lapisan dari fisik sampai ke network. Contoh perangkatnya adalah router.








6. Lapisan Data Link
Pada lapisan data link ini pengalamatan menggunakan MAC Address atau alamat hardware yang dibuat oleh perusahaan, Mac address dari setiap produk adalah berbeda- beda.  Dalam MAC Address terdiri dari 48 bit bilangan hexadesimal, 24 bit untuk identitas vendor pembuat dan 24 bit sisanya adalah identitas hardware tersebut. Perangkat yang masuk dalam lapisan Data link adalah Switch.





7. Lapisan Physic
Lapisan ini adalah lapisan yang paling penting dalam melakukan komunikasi.
Mengenal besaran bit yang akan mentransmisikan file menuju ataupun dari komputer lain. Contoh perangkat yang bekerja dilapisan ini adalah kabel, NIC, hub dll.

Mungkin itu saja yang dapat saya sharing dari pembelajaran saya dengan nixtrain, besok akan release lagi materi yang baru dan fresh :D



E. Referensi
https://fahmidwi42.blogspot.co.id/2016/06/mengenal-layer-osi-sebagai-dasar-suatu.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
Ebook Nixtrain

F. Kesimpulan
Lapisan OSI adalah dasar utama perangkat jaringan dapat saling terhubung satu sama lain. Sebelum adanya OSI komputer hanya bisa berkomunikasi dengan perangkat dari vendor yang sama saja, tetapi setelah muncul Layer OSI semua perangkat dapat saling terhubung

Wassalamualaikum Wr.Wb

Friday, August 19, 2016

Konfigurasi Transparent Proxy di Debian 8.5

Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada Kesempatan ini kita akan melakukan konfigurasi Transparent Proxy di Debian 8.5

A. Pengertian
Server proksi adalah sebuah perantara (sistem komputer atau aplikasi) yang bertindak sebagai perantara permintaan dari client (client) mencari sumber daya dari server lain. client A terhubung ke server perantara, meminta beberapa layanan, seperti berkas, sambungan, laman, atau sumber daya lainnya, yang tersedia dari server yang berbeda. server perantara menevaluasi permintaan menurut aturan penyaringan. Sebagai contoh, mungkin tapis lalu lintas oleh alamat IP atau kaidah jaringan. Jika permintaan diperiksa validate oleh tapis, perantara menyediakan sumber daya dengan menghubungkan ke server yang relevan dan meminta layanan atas nama client. Sebuah server perantara secara ikhtiari (optional) dapat mengubah permohonan client atau menanggapi di server, dan kadang-kadang mungkin melayani permintaan tanpa menghubungi server yang ditetapkan. Dalam hal ini, tanggapan yang tidak sesuai dari remote server, dan selanjutnya kembali permintaan content yang sama secara langsung.

Jaringan transparansi dalam arti yang paling umum mengacu pada kemampuan dari protokol untuk mengirimkan data melalui jaringan dengan cara yang transparan (tak terlihat) untuk mereka yang menggunakan aplikasi yang menggunakan protokol.

B. Latar Belakang
Proxy yang digunakan untuk memberikan layanan yang memuaskan karena ketika browsign, maka tidak diarahkan langsung keinternet melainkan ke server proxy yang telah dibuat sehingga terasa cepat. Tetapi hal itu mempunyai keterbatasan yaitu harus mensetting satu dari client. Transparent proxy inilah yang memudahkan administraror untuk memanagement pengisian prosy pada client karena memberikan layanan proxy melalui jaringan transparansi atau jaringan tak terlihat.

C. Tujuan
- Memblokir situs yang tidak baik atau tidak layak diakses
- Memberikan layanan jaringan yang cepat kepada client

D. Alat dan Bahan
- PC Server dengan OS Debian Server 8.5
- Perangkat pendukung (keyboard,mouse,monitor)

E. Langkah Kerja
1. Masuk ke Debian kemudian login sebagai superuser/root. Kemudian lakukan instalasi paket Squid3
#apt-get install squid3

2. Setelah selesai instalasi, kita lakukan konfigurasi file squid.conf di direktori squid3.
#nano /etc/squid3/squid.conf

3. Cari file yang bernama "http_port 3128" dengan menekan tombol ctrl+W kemudian ketikan kata kunci tersebut.

Hilangkan tanda # Kemudian kita tambahkan kata "transparent" di belakang konfigurasi tersebut.

4. Kita tekan ctrl+w lagi dan ketikan "visible_hostname". 


Hilangkan tanda # dan tambahkan domainkita. apabila tidak ada konfigurasi seperti yang saya blok tersebut bisa dituliskan sendiri.

5. Kita cari konfigurasi "cache_mgr"  

Apabila saat kita enter pertama kali tidak muncul seperti contoh gambar, tekan ctrl+w kemudian enter hingga menemukan konfigurasi seperti gambar.
Hilangkan tanda # dan Tambahkan email server kita.

6. Cari konfigurasi "cache_mem" 


sama seperti peraturan nomor 5, jika sekali enter tidak muncul konfigurasi seperti gambar, maka ulangi beberapa kali.

Hilangkan tanda # Kemudian perbesar ukuran cache, biasanya 1/4 RAM. Ram saya adalh 1 gb.

7. Cari konfigurasi "http_access deny all" 

Kita disable dengan memberi tanda # didepannya.

8. Kita cari konfigurasi "acl CONNECT" 


Kita tambahkan konfigurasi dibawahnya.
acl lan src 192.168.20.0/24
acl url dstdomain "/etc/squid3/domain"
acl blok url_regex -i "/etc/squid3/blok"
http_access deny blok
http_access deny url
http_access allow lan
192.168.20.0/24 => Network yang akan kita beri transparent proxynya
domain => nama daftar list url yang akan kita block
blok => nama daftar list kata yang akan kita block

9. Kita cari konfigurasi "cache_dir ufs /var"
kita enable-kan dengan menghapus tanda # didepannya

10. Kita buat  file domainnya
#nano /etc/squid3/domain

kemudian kita masukan list url yang akan kita blok
11. Kita buat file blok
#nano /etc/squid3/blok
 kemudian kita masukan list kata yang akan kita blok
12.Kita mulai ulang konfigurasi squid3 nya dengan perintah
#service squid3 restart

Lakukan pengecekan apakah konfigurasi mangalami masalah atau tidak, apabila sudah already, artinya sudah siap digunakan

13. Kita konfigurasi iptablesnya dengan mengedit file rc.local didirektori /etc.
#nano /etc/rc.local
Tambahkan konfigurasi ini
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -i eth1 -s 192.168.20.0/24 --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128

 lanjutan
Kemudian kita save

14. Kita ketikan perintah ini untuk mengaktifkan konfigurasi rc.local
#sh /etc/rc.local

15. Kita lakukan pengecekan melalui web browser dengan cara mengakses file yang kita buat tadi. Apseabila sudak terblokir maka konfigurasi kita sukses.
 

F. Referensi
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Proxy_server&prev=search
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Network_transparency&prev=search
ivanzramadhanz

G. Hasil yang di Dapat
Client tidak dapat mengakses situs yang ada didalam list yang kita buat di konfigurasi squid3

H. Kesimpulan
Proxy digunakan untuk memudahkan administrator dalam memanagement keamanan dan pelayanan terhadapa client. Hal itu disebabkan client tidak bisa mengakses situs yang sekiranya berbahaya ataupun tidak pantas, dan mempercepat koneksi internet karena tidak mengambil langsung dari internet apabila cache di proxy sudah menyimpan situs yang diakses.

Thursday, August 18, 2016

Konfigurasi Routing NAT di Debian 8.5

Assalamualaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini kita akan melakukan routing pada Debian Server 8.5.

A. Pengertian
Router adalah perangkat jaringan yang pada dasarnya mempunyai dua fungsi yaitu menghubungkan dua jaringan yang berbeda dan mencari rute terbaik. Konfigurasi router sangatlah beragam ada routing static dan routing dinamic sedangkan dinamic dibagi menjadi sub lagi menjadi routing eigrp , routing rip dan routing ospf seperti yang akan kita setting pada postingan kali ini.

NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

B. Latar Belakang
Internet bagi manusia zaman sekarang adalah hal yang tak dapat dipisahkan, sudah menjadi kebutuhan yang harus ada setiap waktu. Tetapi tingginya keutuhan manusia terhadap internet tidak sebanding dengan jumlah IP yang dapat diberikan kepada setiap pengguna, maka dari itu IP dibagi menjadi 2 dan kemudian dimanfaatkan untuk menghadi kendala diatas. Yaitu IP Publik dan IP Private, dimana ip publik adalah ip yang dapat berkomunikasi di nternet sedangkan ip private adalah ip yang hanya dapat digunakan untuk local saja. Bagaimana ip local dapat berkomunikasi dengan ip publik ? Untuk menghubungkan IP tersebut digunakanlah NAT(Network Address Translation) yang sudah dijelaskan pada Pengertian.


C. Tujuan
- Menghubungkan IP Private dengan IP Publik supaya ip privat bisa saling berkomunikasi di Internet
- Menangani masalah kurangnya IP Publik yang terbatas

D. Alat dan Bahan
- PC Server dengan OS Debian Server 8.5
- Jaringan Internet
- PC Client

E. Langkah Kerja
1. Masuk ke super user di debian dengan perintah
#su
Kemudian aktifkan forwardingnya dengan perintah :
#nano /etc/sysctl.conf

Setelah itu kita cari kata kunci net.ipv4.ip_forward=1.
 Kemudian hilangkan tanda pagarnya.

Sebelumnya

Sesudahnya

Untuk mengecek bisa menggunakan perintah
#sysctl -p
Itu artinya IP Forwarding kita sudah aktif.

3. Buka file rc.local 
#nano /etc/rc.local

Tambahkan rule iptablesnya
 iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE


Setelah  itu save.

4. Reboot PC Server kita

Konfigurasi sudah selesai, PC Debian kita sudah menjadi routing NAT.

F. Referensi
http://www.sibro21.org/2016/04/konifigurasi-routing-nat-pada-debian.html

G. Hasil yang di Dapat
PC Client yang menggunakan IP Private dapat terhubung ke internet melalui IP Publik dari server

H. Kesimpulan
Nat adalah metode untuk menghubungkan ip private dan ip publik sehingga dapat berkomunikasi di internet. Hal ini sangat bermanfaat karena ketersediaan ip publik yang terbatas jumlahnya.