Showing posts with label linux. Show all posts
Showing posts with label linux. Show all posts

Monday, August 15, 2016

Membuat VLAN di Debian 8.5

 
Assalamualaikum Wr.Wb
Pada kesempatan kali ini kita akan melanjutkan materi mengenai Debian lagi yaa, setelah kita kemarin belajar Memonitoring jaringan dengan Monitorix di Debian, sekarang kita akan praktek membuat VLAN di debian 8.5.

A. Pengertian
  Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Secara umum fungsi vlan adalah :
1. Menghemat port pada router
2. Mengamankan data-data dari host yang tidak semestinya
3. Meminimalkan pembuangan Ip di setiap subnet.

B. Latar Belakang
Pada suatu sering kali diisi dengan Sistem Operasi yang berfungsin sebagai Virtualisasi, contohnya adalah Proxmox. Proxmox sendiri adalah Sistem Operasi berbasis debian yang bisa diinstaslasi sistem operasi lagi didalamnya. Untuk membuat suatu Virtualisasi Machine maka diperlukan sebuah VLAN.

C. Tujuan
Menghubungkan Virtual Machine dengan router yang kita miliki

D. Alat dan Bahan
- PC server dengan OS Debian 8.5
 
E. Langkah Kerja
1. Login ke Debian kemudian masuk ke Super User atau Root.

2. Lakukan Update dengan menuliskan perintah
#apt-get update
tunggu hingga selesai

3. Instal packet vlannya
#apt-get install vlan

4. Ketikan "modprobe 8021q"
#modprobe 8021q


5. Tambahkan konfigurasi pada file modules
#echo "8021q" >> /etc/modules

6. Buka setting TCP/IP kita
#nano /etc/network/interface

7. Isikan VLAN yang akan kita buat
Auto eth1.2346
iface eth1.2346 inet static
address 192.168.150.1
netmask 255.255.255.0

8. Restart networkingnya
#service networking restart




Konfigurasi sudah selesai, mudah bukan Membuat VLAN di Debian 8.5


F. Referensi
https://fahmidwi42.blogspot.co.id/2016/07/membagi-fungsi-ip-dalam-satu-subnet.html
http://www.sibro21.org/2016/04/cara-membuat-vlan-di-debian-jessie-8.html

G. Hasil yang di Dapat
Kita bisa terhubung ke VM yang kita buat di Virtualusasi melalui VLAN yang kita buat tadi

H. Kesimpulan
VLAN adalah identitas dari Virtualisasi Network yang sengaja diinstall untuk melayani sistem operasi yang berada pada PC Server dengan OS Proxmox.

Friday, June 17, 2016

5 menit mengenal lebih jauh Linux OS

  

 
   Banyak dari pengguna komputer didunia khususnya yang masih awam yang hanya mengenal sistem operasi Microsoft Windows saja. Padahal Sistem Operasi komputer tidak hanya Microsoft Windows, ada Linux sebagai pesaing berat windows dan ada Macintosh sebagai OS resmi dari Apple. 
   Kali ini saya hanya akan membahas mengenai linux. Linux termasuk sistem operasi Open Source, sehingga tidak perlu membeli lisensi untuk menggunakannya,tidak seperti indows ataupun Mac Os. Jadi kita lebih bisa menghemat kantong dalam penggunaan komputer. Walaupun begitu, masih banyak pengguna komputer yang jarang menggunakan linux dengan alasan bahwa LInux itu susah dalam penggunaan, tapi kenyataannya Linux juga mudah layaknya windows karena Linux sudah didukung dengan mode grafis atau disebut GUI (Graphical User Interface)  sehingga semakin nyaman dala penggunaan. Seperti hal nya dibawah ini :

JENIS-JENIS DESKTOP LINUX DENGAN OS
  1. Unity ==> Ubuntu

  2. Gnome ==> Debian 7 (Wheezy)
  3. Cinnanom ==> Mint 

MACAM-MACAM DISTRO LINUX


   Distro   linux   sangat   banyak   sekali   dan berkembang sangat cepat. Karena memang linux adalah   sistem   operasi   Open   Source   sehingga penggunanya dapat memodifikasi sistem operasi itu   sendiri   sesuai   dengan   seleranya   bahkan membuat disto linux baru.
   Biasanya distro linux dirilis juga sesuai kepentingan penggguna seperti untuk Computer Desktop,   Server,   Cloud,   Gaming   dan   masih banyak lagi. Tetapi ada sistem operasi Linux yang sangat populer didunia, dapat dilihat dari situs http://distrowatch.com/ bahwa OS MInt menjadi yang paling populer dengan jumlah penggemar 2988 saat ini dan akan terus berubah, disusul oleh Debian dan Ubuntu.

   Distro Linux mempunyai nama yang berbeda setiap OS, dan biasanya nama seri didistro Linux sesuai dengan urutan abjad seperti dibawah ini.

Distro Mint berdasarkan nama orang.


Distro BlankOn berdasarkan nama daerah di Indonesia. (ini OS asal Indonesia hlo)

 STRUKTUR DIRECTORY LINUX
   Sistem file dalam linux menyerupai pohon. ditunjukan dengan tanda slash (/) sebagai direktori induk. Directory ini berisi direktori dan file utama dari sistem linux yang disebut "root directory" .

   Itulah isi dari direktori root, untuk lebih jelasnyanya mengeai fungsi pada masing-masing direktori penjelasannya adalah sebagai berikut :

  1. bin
    Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user
     
  2. boot
    Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
     
  3. dev
    Berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem
     
  4. etc
    Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diakses oleh super user
     
  5. home
    Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
     
  6. lib
    Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
     
  7. mnt
    Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
     
  8. proc
    Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
  9. root
    Direktori home untuk user root (user khusus dengan hak akses hampir tak terbatas)
     
  10. sbin
    Sama seperti direktori bin, tetapi hanya root yang dapat menggunakan binary-binary tersebut
     
  11. tmp
    Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
     
  12. usr
    Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user.
     
  13. var
    Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
     
  14. Swap
    Swap disebut juga sebagai virtual memory yang fungsinya ya sebagai virtual memory

 Itu sedikit pengenalan terhadap linux, percayalah bahwa "linux itu megah, linux itu mudah, dan linux itu murah. "