Friday, August 26, 2016

Konfigurasi NAT static di Cisco Packet Tracer || Training CCNA Nixtrain

Assalamualaikum Wr. Wb
Pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai NAT (Network Address Translator), untuk lenih lengkapnya baca artikel hingga akhir.

A. Pengertian
NAT (Network Address Translator)metode translasi IP private menjadi IP public. Agar dapat berkomunikasi dengan Internet kita harus teregistrasi menggunakan IP public.

B. Latar Belakang
Internet bagi manusia zaman sekarang adalah hal yang tak dapat dipisahkan, sudah menjadi kebutuhan yang harus ada setiap waktu. Tetapi tingginya keutuhan manusia terhadap internet tidak sebanding dengan jumlah IP yang dapat diberikan kepada setiap pengguna, maka dari itu IP dibagi menjadi 2 dan kemudian dimanfaatkan untuk menghadi kendala diatas. Yaitu IP Publik dan IP Private, dimana ip publik adalah ip yang dapat berkomunikasi di nternet sedangkan ip private adalah ip yang hanya dapat digunakan untuk local saja. Bagaimana ip local dapat berkomunikasi dengan ip publik ? Untuk menghubungkan IP tersebut digunakanlah NAT(Network Address Translation) yang sudah dijelaskan pada Pengertian.

C. Tujuan
- Mengurangi keterbatasan IP V4
- Menyembunyikan skema network internal

D. Alat dan Bahan
- PC
- Software Cisco Packet Tracer

E. Langkah Kerja
1. Buat topologi seperti ini

2. Konfigurasi IP Address setiap host.
Router 0
Router>enable

Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int lo 1
Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#int lo 2
Router(config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#int fa 1/0
Router(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router 1
Router>enable

Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int lo 3
Router(config-if)#ip add 172.16.3.3 255.255.255.0
Router(config-if)#int lo 4
Router(config-if)#ip add 172.16.4.4 255.255.255.0
Router(config-if)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.254 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#int fa 1/0
Router(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

PC0

PC 1

3. Kita konfigurasi routingnya. Skema internat kita misalkan menggunakan routing ospf untuk menghubungkan para provider. Jadi yang perlu kita routing ke ospf adalah network loopback 1,2,3,4 dan juga network 12.12.12.0/24 . Dan untuk network A dan B tidak boleh dimasukkan ke routing ospf karena itu adalah network local.

Router 0
Router(config)#router ospf 10

Router(config-router)#network 172.16.1.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 172.16.2.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#exit
Router(config)#do write

Router 1
Router(config)#router ospf 10

Router(config-router)#network 172.16.3.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 172.16.4.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#exit
Router(config)#do write

4. Kita cek apakah ospf kita sudah betul.
Router 0

Router>enable
Router#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet1/0
172.16.0.0/16 is variably subnetted, 4 subnets, 2 masks
C 172.16.1.0/24 is directly connected, Loopback1
C 172.16.2.0/24 is directly connected, Loopback2
O 172.16.3.3/32 [110/2] via 12.12.12.2, 00:41:04, FastEthernet1/0
O 172.16.4.4/32 [110/2] via 12.12.12.2, 00:41:04, FastEthernet1/0
C 192.168.1.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0

Router 1
Router>enable

Router#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet1/0
172.16.0.0/16 is variably subnetted, 4 subnets, 2 masks
O 172.16.1.1/32 [110/2] via 12.12.12.1, 00:42:28, FastEthernet1/0
O 172.16.2.2/32 [110/2] via 12.12.12.1, 00:42:28, FastEthernet1/0
C 172.16.3.0/24 is directly connected, Loopback3
C 172.16.4.0/24 is directly connected, Loopback4
C 192.168.2.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
Jika hanyater dapat 2 routing ospf yaitu loopback maka konfigurasi sudah benar.

5. Selanjutnya kita konfigurasi NAT nya di setiap router.
Router 0
Router>enable

Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config-if)#interface fa 1/0
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip nat inside source static 192.168.1.1 12.12.12.11
Router(config)#do write

Router 1
Router>enable

Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config-if)#interface fa 1/0
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip nat inside source static 192.168.2.1 12.12.12.22
Router(config)#do write

6. Konfigurasi sudah selesai, tinggal kita lakukan pengecekan dengan ping ke loopback router yang bersebrangan. Contohnya dari laptop 0 ke router 1


F. Referensi
CCNA Lab Guide Nixtrain_1st Edition_Full Version.pdf

G. Hasil yang didapat
Kita bisa terhubung ke loopback router yang bersebrangan yang kita anggap sebagai internet.

H. Kesimpulan
NAT ini difungsikan untuk mentranslasikan ip private ke ip publik, sehingga dengan begitu ip privae bisa terhubung dengan jaringan global tersebut tanpa harus membeli ip publik yang sekarang sudah terbatas.